Gara-gara Urusan Pembuangan Air, Tetangga di Desa Ujunggebang Diancam Dibunuh

Gara-gara Urusan Pembuangan Air, Tetangga di Desa Ujunggebang Diancam Dibunuh

CIREBON - Premanisme di Desa Ujunggebang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, terjadi bahkan terhadap tetangga sendiri. Bahkan sampai ada ancaman pembunuhan.

Bertindak sewenang-wenang tidak sesuai aturan. Bahkan ada ancaman untuk membunuh salah seorang warga sipil. Ketegasan polisi ditunggu untuk memberantas tindakan melawan hukum dan mengancam nyawa orang lain tersebut.

Kasus pengancaman pembunuhan telah dilaporkan ke Polresta Cirebon kemarin. Disambut dan diterima dengan baik oleh Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman.

Arif tak mentolerir apapun bentuk dari aksi premanisme. Termasuk pengancaman pembunuhan yang bermaksud menghilangkan nyawa seseorang. Bukan hanya itu. Pengancaman juga mencederai psikis korban dan keluarga.

Pengancaman berlangsung melalui telepon pada Kamis (1/7) malam. Korban diancam oleh K, tetangganya sendiri. Urusan sepele. Terduga pelaku merasa tidak terima. Karena tak tahu harus dibuang ke mana air pembuangan dari rumahnya.

Selama ini menggunakan selokan atau got di atas tanah AG, yang merupakan korban yang diancam oleh K itu. Sementara tanah selokan itu ingin dimanfaatkan oleh keluarga AG.

\"Kalau bisa dibicarakan baik-baik kenapa harus dengan ancaman kekerasan,\" kata AG kepada media kemarin.

AG berharap Polresta Cirebon segera bertindak. Menangkap dan mengadili terduga pelaku. Karena jika tidak, katanya, terduga pelaku akan semakin menjadi-jadi.

Merasa kebal hukum. Tak mempertimbangkan risiko dari apa yang akan dilakukan. \"Kita tunggu saja prosesnya. Saya yakin polisi akan bertindak cepat,\" pungkasnya. (cep)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: